Monday, November 24, 2008

Neurological Test

This is a REAL neurological test. Sit comfortably and be calm.

1- Find the C below. Do not use any cursor help.

OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO


2- If you already found the C, now find the 6 below.

9999999999999999999 9999999999999999 9999999999999999 9999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 9999999999999999 9999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 9999999999999999 9999999999999999
9999699999999999999 9999999999999999 9999999999999999 9999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 9999999999999999 9999999999999999
9999999999999999999 9999999999999999 9999999999999999 9999999999999


3- Now find the N below. It's a little more difficult..

MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM


This is NOT a joke.
If you were able to pass these 3 tests, you can cancel your annual visit to your neurologist.
Your brain is great and you're far from having Al zheimer Disease. Congratulations!

Thursday, November 20, 2008

Old man's problem

Old people have problems that you haven't even considered yet!

An 75-year-old man was requested by his doctor for a sperm count as part of his physical exam. The doctor gave the man a jar and said, "Take this jar home and bring back a semen sample tomorrow."
The next day the 75-year-old man reappeared at the doctor's office and gave him the jar, which was as clean and empty as on the previous day. The doctor asked what happened and the man explained, "Well, doc, it's like this first I tried with my right hand, but nothing. Then I tried with my left hand, but still nothing.
Then I asked my wife for help. She tried with her right hand, then with her left, still nothing.She tried with her mouth, first with the teeth in, then with her teeth out, still nothing.We even called up Arleen, the lady next door and she tried too, first with both hands, then an arm pit and she even tried squeezing it between her knees, but still nothing.
The doctor was shocked! "You asked your neighbour?"



The old man replied, "Yep, none of us could get the jar open."

(From: Lini Ashdown)

Tuesday, October 21, 2008

Sunday, October 12, 2008

Depresi pada Lansia

.


Manusia lanjut usia (lansia) yang menderita depresi mempunyai resiko bunuh diri. Hal ini telah banyak dialami lansia di Amerika, Hongkong, Australia serta dapat pula terjadi di Indonesia.

Dr. Martina W.S Nasrun, SpKJ mengungkapkan hal itu di Sanatorium Dharmawangsa Jakarta, Sabtu (31/8).

Martina mengungkapkan, untuk meminimalisir resiko depresi pada lansia harus dilakukan tindakan antisipatif secepat mungkin.

?Jika tidak, dapat terjadi akibat-akibat yang serius. Untuk itu penanganan termasuk melalui pengobatan harus dilakukan secepat mungkin segera setelah lansia terlihat mengalami depresi,? ujar Martina yang membawakan makalah yang berjudul Energik di Usia Senja.

Martina menuturkan, sebagaimana manusia berusia muda, lansia sebenarnya tetap dapat menikmati hidup. ?Lansia sebenarnya tidak identik dengan kondisi fisik yang lemah, tidak punya beraktivitas serta malas bermesraan dengan pasangannya. Itu semua bisa diatasi jika depresi dapat dihilangkan,? ujar dia.

Gejala depresi pada lansia, menurut Martina, tidak berbeda dengan gejala depresi umum yaitu tidak ada gairah, hilangnya nafsu makan, tidak dapat tidur nyenyak, tidak memiliki minat atau hobi serta terus dilanda lesu, letih dan murung.

Namun, selain gejala-gejala umum diatas, khusus pada lansia gejala depresi juga terlihat pada rasa letih dan lesu yang terus menerus, tidak ada gairah atau semangat, Terkadang lansia yang depresi terlihat begitu sedih dan tertekan sehingga sering menangis. Lansia juga sering merasa dirinya lebih lamban, dan memiliki kekhawatiran terhadap kesehatan dan keuangan.

Sedangkan keluhan fisik biasanya terwujud pada perasaan fisik seperti nyeri, merasa putus asa dan tidak berarti, berat badan berubah drastic serta mengalami sulit tidur dan sulit berkonsentrasi.

Gejala fisik pada lansia penderita depresi juga terlihat pada keluarnya keringat yang berlebihan, sesak napas, nyeri kepala, nyeri otot, kejang usus atau kolik, muntah, diare serta berdebar-debar.

Martina juga meluruskan stigma yang saat ini telah melekat di kalangan masyarakat yang seringkali menganggap depresi di kalangan lansia sebagai kondisi yang normal. Padahal, kata dia, penanganan atas depresi pada lansia memerlukan penanganan yang serius dan dilakukan secepat mungkin.

Depresi di kalangan lansia seringkali terjadi bersamaan dengan penyakit ketuaan lainnya yaitu arthritis, jantung, Parkinson, Alzheimer dan stroke dan seringkali dianggap sebagai bagian dai penyakit ketuaan itu.

Banyak orang, termasuk lansia merasa bahwa depresi merupakan kelemahan dari kepribadian/ keimanan. Pandangan ini salah, karena depresi merupakan suatu penyakit medis yang dapat diobati.

Terjadinya depresi secara biologik dipacu dengan perubahan neurotransmitter, penyakit sistemik dan penyakit degenetif. Sedangkan secara psikologik gejalanya kehilangan harga diri/martabat, kehilangan secara fisik orang dan benda yang disayangi serta gejala sosial ditandai oleh kesulitan ekonomi seperti tak punya tempat tinggal.

Penanganan depresi, kata Martina, lebih dini akan lebih baik serta menghasilkan gejala perbaikan yang lebih cepat. Depresi yang lambat ditangani akan menjadi lebih parah, menetap serta menimbulkan resiko kekambuhan. Depresi yang dapat ditangani dengan baik juga dapat menghilangkan keinginan pasien untuk melukai dirinya sendiri termasuk upaya bunuh diri.

?Selain itu, tanpa depresi, walaupun sudah lansia mereka akan lebih berani menghadapi masa depan,? ujar Martina.

Menurut Martina, penyebab depresi adalah zat-zat kimia didalam otak (neurotransmitter) tidak seimbang. Neurotransmitter sendiri adalah zat kimia yang membantu komunikasi antar sel-sel otak.

TerapiTerapi depresi untuk mencapai kondisi revitalitas adalah depresi untuk mengatasi diabetes atau hipertensi. Untuk itu pertolongan dari dokter perlu dilakukan segera. Tujuan terapi adalah mengatasi gejala depresi sehingga pasien dapat hidup normal lagi dalam kehangatan keluarga, teman-teman dan komunitasnya.

Terdapat beberapa pilihan terapi yang dapat diambil yaitu obat anti depresi, psikoterapi, terapi elektrrokonvulsi (shock theraphy), perubahan gaya hidup, tatalaksana kecemasan dan terapi keluarga.

Terdapat beberapa pilihan obat anti depresi yaitu jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs): Prozac (fluoxetine), Zoloft (setra;ine), Cipram (citalopram) dan Paxil (paroxetine). Jenis NASSA : Remeron (mirtazapine). Jenis Tricylic antidepresan: Tofranil (imipramine) dan Norpramin (desipramine). Reversible inhibitor Mono Amine Oxidase (RIMA)Inhibitors : Aurorix. Stablon (Tianeptine).

Sedangkan terapi psikoterapi diupayakan dapat mengatasi perasaan negatif dan rasa takut. Terapi ini dapat membentu pasien untuk mengenali dan mengubah cara pikir dan perilaku negatif.

Psikoterapi juga diharapkan untuk membantu pasien agar lebih mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Psikoterapi yang dapat ditempuh dengan sesi pembicaraan dengan psikiater dan psikolog dapat membantu pasien melihat bahwa perasaan yang dialaminya juga dapat terjadi pada orang lain namun karena menderita depresi ia mengalami kondisi yang berlebihan atas perasaannya sendiri.

Selain itu, lanjut Martina pasien juga disarankan untuk mengubah pola hidup misalnya dengan membiasakan berolah raga untuk meningkatkan gairah hidup. Pasien dibiasakan berjalan kaki setiap pagi atau sore sehingga energi dapat ditingkatkan serta mengurangi stress karena kadar norepinefrin meningkat.

Selain itu, pasien juga dapat diperkenalkan pada kebiasaan meditasi serta yoga untuk menenangkan pikirannya. Diet sehat untuk mengurangi asupan gizi yang menambah kadar stress juga perlu dilakukan.

?Namun sebaiknya semua perubahan pola hidup perlu didiskusikan dulu dengan dokter sehingga dapat dipilih pola olaharaga maupun diet yang paling tepat,? ujar Martina.

Martina juga mengingatkan, pengobatan depresi pada lansia harus dilakukan secara sabar karena reaksi dari masing-masing pasien akan bereaksi secara berbeda.

Selain menggunakan terapi obat, dokter juga dapat menempuh penggunaan Electroconvulsive Therapy (ECT) dengan cara shock therapy untuk pasien yang tidak memberi respon positif terhadap obat antidepresan dan psikoterapi. ECT bekerja untuk menyeimbangkan unsur kimia pada otak, dirasa cukup aman dan efektif serta dapat diulang 3 kali seminggu sampai pasien menunjukan perbaikan. Efek samping ECT adalah kehilangan kesadaran semenara pada pasien namun cyukup efektif untuk mengurangi resiko bunuh diri pada pasien tertentu.

Martina juga menekankan, peranan pasien untuk menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri bahwa dirinya dapat pulih sangat diperlukan. Pasien dihjarapakan dapat berkomunikasi dengan dokter untuk mendapat informasi yang cukup serta menceritakan gejala yang dialaminya, obat yang diminum serta mengetahui efek samping obat yang dikonsumsinya.

Kepada anggota keleuarga yang memiliki lansia, tanyakan pada mereka apakah mereka cukup puas dengan kehidupan yang dijalaninya?, Merasa hidup ini kosong, takut akan hal buruk yang akan menimpanya serta tidak merasa bahagia, jika jawabannya negatif, berarti ada sesuatu yang harus diluruskan,? kata dia.

(dikutip dari Lansia Depresi Rawan Aksi Bunuh Diri
Selasa, 03 Sep 2002 12:06:34, Pdpersi, Jakarta )

Thursday, October 2, 2008

How to Live to 100

.


Live Longer, Better, Wiser
How To Live To 100
By Dr. Mark Liponis
Publication Date: 03/09/2008

With advances in medicine, healthier eating habits and less smoking, people have a greater possibility of living to 100 than at any time in recorded history. Here are some great ways to increase your chances:

Eat a Heart-Healthy Diet

A Mediterranean diet has been shown to be the best choice for healthy aging and disease prevention. On the list of countries in the world ranked by average lifespan, France, Italy, Greece, Spain and Israel are in the top 25; the U.S. ranks 45th. A Mediterranean diet is rich in colorful fruits and vegetables, olive oil, fish and whole grains with few processed, packaged or refined foods. Research shows it reduces the risk of cardiovascular disease more effectively than other diets, including low-fat diets.

Read the Newspaper

Centenarians are likely to be engaged in current events and take an active interest in what’s happening in the world around them. Becoming disconnected, isolated or withdrawn can mark the beginning of deterioration and loss of function. Staying connected and current keeps your brain working and increases your sense of purpose.

Go Forth and Multiply

Having kids—especially if you’re a woman—can help you live longer. In fact, giving birth after age 40 more than quadruples a woman’s chances of living to 100. Studies also confirm that men who father children live longer, especially if they start raising a family at a younger age.

Drink Up!

Studies indicate that you may live longer by drinking certain beverages—especially tea (more than four cups a day of green, black or oolong). Tea drinkers have lower rates of death from cardiovascular disease and other causes. Moderate wine intake (up to 5 ounces a day for women, up to 10 ounces a day for men) also has been found to reduce the risk of cardiovascular disease. Coffee is another potential “health drink,” with studies showing that moderate coffee intake is helpful in preventing diabetes, gallstones, Parkinson’s disease, cirrhosis, kidney stones and even heart disease.

Watch Your Waist

Centenarians are rare, and obese centenarians are like hen’s teeth: They just don’t exist. Keeping a trim waistline is a requirement if you are planning on living to 100. It’s especially important if you’re the type to carry extra baggage in the “belly compartment,” where excess weight contributes more to heart disease, high blood pressure and diabetes.

Get Married

Singles don’t tend to live as long as married people. A 2006 study from the Journal of Epidemiology and Community Health showed that never-married people were 58 percent more likely to die earlier than an age-matched group of married people. Divorced or separated people were 27 percent more likely to die earlier than married people.

Have Faith

When researchers compared occupations with life expectancy, they found that clergymen were among the longest-lived men and nuns were among the oldest women. Although the reasons aren’t yet clear, most centenarians reported having some kind of regular religious practice or belief. (watch out, you atheists !)

Buy the Farm

If you want to live to be very old, and you’ve always dreamed of having your own little organic farm in the Berkshires, now may be the time. Studies show that living out in the country extends life compared with city dwelling.

Cute dog

Tuesday, September 30, 2008

Noah's Ark




Have you seen this?

Working Replica of Noah's Ark

Opens In SCHAGEN, Netherlands



The massive central door in the side of Noah's Ark was thrown open Saturday

for the first crowd of curious Pilgrims and townsfolk to behold the wonder.





Of course, it's only a replica of the biblical Ark , built by Dutch

Creationist Johan Huibers as a testament to his faith in the literal truth of the Bible.








The ark is 150 cubits long, 30 cubits high and 20 cubits wide. That's two-thirds the length of a football field and as high as a three-story house.

Life-size models of giraffes, elephants, lions, crocodiles, zebras,

bison and other animals greet visitors as they arrive in the main hold.

A contractor by trade, Huibers built the ark of cedar and pine -

Biblical Scholars debate exactly what the wood used by Noah would have been.

Huibers did the work mostly with his own hands, using modern tools

and with occasional help from his son Roy. Construction began in

May 2005.

On the uncovered top deck - not quite ready in time for the opening

- will come a petting zoo, with baby lambs and chickens, and goats,

and one camel.

Visitors on the first day were stunned.

'It's past comprehension, ' said Mary Louise Starosciak, who

happened to be bicycling by with her husband while on vacation

when they saw The ark looming over the local landscape.

'I knew the story of Noah, but I had no idea the boat would have been so big.'

There is enough space near the keel for a 50-seat film

theater where kids can watch a video that tells the story of Noah

and his ark.











Huibers said he hopes the project will renew interest in Christianity in

the Netherlands , where church going has fallen dramatically in the past 50 years.



''If you need help, ask God. If you don't, thank God...“



Now that I am old and gray...give me the time to tell this new generation and
their children too about all your mighty miracles. (Psalm 71:18)




Friday, September 26, 2008

Trees of long life

.










Happy Birthday to all lansia friends.
God bless you all.

Tuesday, September 23, 2008

Mister Nobody




(sumber: website mangucup)

Kota Osaka adalah kota no. 2 terbesar di Jepang setelah Tokio dgn jumlah penduduk hampir 9 juta orang, jadi termasuk kota yg padat dgn penduduknya, walaupun demikian ternyata orang tidak bisa mengetahui ada seseorang telah mati selama dua bln. Apabila orang tsb mati di dlm rumah ini masih bisa dimengerti, tetapi orang tsb matinya di depannya mall di pusat keramaian kota. Mayat dari orang tsb baru diketahui setelah dua bln meninggal oleh seorang supir taxi, disini kita bisa melihat betapa cuek bebeknya manusia pada jaman sekarang ini, maklum ia hanyalah seorang Mr. Nobody - Laporan dari CNN - 17.12.2003

Negeri Belanda yg telah mengirimkan ribuan misionaris ke Indonesia, untuk menginjili bangsa Indonesia, tetapi ironisnya pada saat sekarang ini, berdasarkan survey oleh siaran TV setempat, ternyata 1/3 dari jumlah penduduknya sdh tidak mengetahui lagi, makna dari Hari Natal itu apa, mereka lebih mengenal Sinter Klaas daripada Yesus. Mereka pikir hari Natal itu adalah hari pesta hura2 biasa seperti halnya Karnaval ataupun hari Valentine Day yg tidak ada kaitannya dgn agama sama sekali.

Dilain pihak orang bersedia untuk membayar harga satu return ticket sebanyak 170 milyar Rp atau 20 juta US$, hanya untuk satu trip selama sepuluh hari - jalan2 ke stasiun ruang angkasa dgn mengendarai roket Rusia. Hingga kini telah terjual sebanyak 4 ticket.

Apa yg akan Anda bisa dapatkan setelah perjalanan tsb? Selainnya masuk koran jadi beken Anda juga akan mendapatkan piagam penghargaan sebagai manusia yg pernah jalan2 keluar angkasa.

Tetapi apakah Anda tahu, bagaimana bekennya maupun bagaimana hebatnya seseorang di kolong langit ini, dunia dan orang2 disekitarmu, hanya akan meratapi orang tsb paling lama selama dua jam saja, setelah itu ia akan dilupakan untuk se-lama2nya, hal itulah yg diucapkan oleh Mark Twain. Lihat saja ketika Ibu Tien ataupun ketika John F. Kennedy wafat, berapa lama mereka berkabung, paling lama satu minggu setelah itu mereka melupakannya lagi.

Begitu juga dgn foto2 pada saat kita sedang berjabatan tangan dgn pejabat tinggi/selebritis, semua ijazah dari berbagai macam Universitas dan segala piagam penghargaan yg telah kita terima, pada saat kita mati, semuanya ini tidak ada nilainya sama sekali, sebab barang2 tsb hanya berharga bagi pemiliknya saja selama mereka masih hidup, tetapi setelah kita mati barang2 tsb akan jadi barang rongsokan untuk dibakar atau dibuang ketempat sampah. Jadi percuma saja kita membayar 20 juta US Dollar hanya untuk mendapatkan selembar piagam – benar2 hanya satu kesia-siaan saja.

Kita saling berlumba untuk mengejar harta, pangkat maupun nama di dunia ini, tetapi kalau direnungkan ini semuanya hanya satu kesia-siaan juga, sebab tidak ada satupun yg akan Anda bisa bawa keliang lahat, bagaimana tingginya pun pangkat Anda, ataupun bagaimana kayanya pun Anda suatu saat nama Anda akan terlupakan juga. Ayub 1:21 Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

Semakin tua seseorang pada umumnya akan menjadi semakin bijak sehingga akhirnya akan timbul pertanyaan yg sdh ribuan tahun ditanyakan oleh jutaan manusia di kolong langit ini: “Apakah tujuan hidup kita ini? Untuk apa kita ini diciptakan?” Jawabannya adalah: The answer, my friend, is blowin' in the wind (lagu Blowin in the wind) - kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? (Pengkhotbah 1:2-3)

Sedangkan menurut Yakobus 4:14 …Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Kita di brainwashing se-akan2 kita ini sebagai satu ciptaan yg paling indah, paling eksklusiv, paling berhasil dan paling unik, bahkan kita bisa sesumbar sambil membusungkan dada, bahwa tidak ada manusia keduanya seperti kita di kolong langit ini, sehingga akhirnya timbul pertanyaan: “Siapakah aku ini?” – Jawabannya: “Kamu ini Mr Nobody alias tidak ada apa2nya” – siapapun kamu pada saat ini, entah Bush, entah Bill Gates, kamu hanyalah sekedar debu, karena dari situlah engkau berasal. Engkau dibuat dari tanah, maka engkau akan kembali kepada tanah. (Kejadian 3:19)

Maranatha
Mang Ucup
Email: mangucup@wanadoo.nl
Homepage: www.mangucup.org

Saturday, September 20, 2008

Thursday, September 18, 2008

Wednesday, September 17, 2008

Challenges


Each obstacle, I will consider as a mere detour to my goal, and a challenge to my profession. I will persist and develop my skills as the mariner develops his, by learning to ride out the wrath of each storm." "I will persist until I succeed!

Thursday, September 11, 2008

7 Dont's after meal




* Don't smoke-Experiment from experts proves that smoking a cigarette after meal is comparable to smoking 10 cigarettes (chances of cancer is higher).
* Don't eat fruits immediately - Immediately eating fruits after meals will cause stomach to be bloated with air. Therefore take fruit 1-2 hr after meal or 1hr before meal.

* Don't drink tea - Because tea leaves contain a high content of acid.This substance will cause the Protein content in the food we consume to be hardened thus difficult to digest.

* Don't loosen your belt - Loosening the belt after a meal will easily cause the intestine to be twisted &blocked.

* Don't bathe - Bathing will cause the increase of blood flow to the hands, legs & body thus the amount of blood around the stomach will therefore decrease. This will weaken the digestive system in our stomach.
* Don't walk about - People always say that after a meal walk a hundred steps and you will live till 99. In actual fact this is not true. Walking will cause the digestive system to be unable to absorb the nutrition from the food we intake.
* Don't sleep immediately - The food we intake will not be able to digest properly. Thus will lead to gastric & infection in our intestine.

FINALLY DONT JUST KEEP THIS EMAIL ....
PLEASE FORWARD IT TO YOUR FRIENDS. LET THEM BE AWARE!! .

Wednesday, September 10, 2008

Tuesday, September 9, 2008

Monday, September 8, 2008

Hardwork and Smile



She's 80 and counting

Friday, September 5, 2008

Wednesday, September 3, 2008

Praying



What do we do when we pray? We open the line of communication to God. We have the opportunity for exchange with him. Do we somethimes pray and tell God what we want or need and then "hang up"? We, including myself, should remember that prayer is like a phone line and we should listen with our hearts as well as speak with our hearts. I am learning how to "listen" and I pray for God to give me the discernment to hear his words.

Do we have to be on our best behavior when we pray and only say nice things? I think we should respect and Love God but He also wants to hear our raw feelings. The issues that are tearing us apart inside. I believe it is ok with Him to tell Him about the things that bug us or the things that hurt us. He wants to hear our deepest feelings no matter what they are. Maybe some healing could take place when we do that. I am not condoning cursing God but I do condone letting Him know where it hurts so He can put a band-aid on it just as Loving Father would do for his children.
Lamenting is throughout the Bible just as is Romance and Violence. I encourage you to share the deepest, darkest parts of you with God. He knows your heart and knew you before you existed. He knows you so well that the very hairs of your head are numbered. He desires a Loving and intimate relationship with you and He thinks you are worth it, whatever "it" is. Whether you believe in God or not, or whether you Love God or not, He Loves you and always will. He never changes.

(by Tatsak)

Saturday, August 30, 2008

Old Age is a Gift




(From: Arv Hardin )

I am now, probably for the first time in my life, the person I have always wanted to be. Oh, not my body! I sometime despair over my body, the wrinkles, the baggy eyes, and the sagging butt. And often I am taken aback by that old person that lives in my mirror (who looks like my mother/ father!), but I don't agonize over those things for long.

I would never trade my amazing friends, my wonderful life, my loving family for less gray hair or a flatter belly. As I've aged, I've become more kind to myself, and less critical of myself. I've become my own friend.

I don't chide myself for eating that extra cookie, or for not making my bed, or for buying that silly cement gecko that I didn't need, but looks so avante garde on my patio. I am entitled to a treat, to be messy, to be extravagant.

I have seen too many dear friends leave this world too soon; before they understood the great freedom that comes with aging.

Whose business is it if I choose to read or play on the compu ter until 4 AM and sleep until noon?

I will dance with myself to those wonderful tunes of the 60 & 70's, and if I, at the same time, wish to weep over a lost love .. I will.

I will walk the beach in a swim suit that is stretched over a bulging body, and will dive into the waves with abandon if I choose to, despite the pitying glances from the jet set. They, too, will get old.

I know I am sometimes forgetful. But there again, some of life is just as well forgotten. And I eventually remember the important things..

Sure, over the years my heart has been broken. How can your heart not break when you lose a loved one, or when a child suffers, or even when somebody's beloved pet gets hit by a car? But broken hearts are what give us strength, understanding and compassion. A heart never broken is pristine and sterile and will never know the joy of being imperfect.

I am so blessed to have lived long enough to have my hair turning gray, and to have my youthful laughs be forever etched into deep grooves on my face. So many have never laughed, and so many have died before their hair could turn silver.

As you get older, it is easier to be positive. You care less about what other people think. I don't question myself anymore. I've even earned the right to be wrong.

So, I like being old. It has set me free. I like the person I have become. I am not going to live forever, but while I am still here, I will not waste time lamenting what could have been, or worrying about what will be. And I shall eat dessert every single day. (If I feel like it).

MAY OUR FRIENDSHIP NEVER COME APART ESPECIALLY WHEN IT'S STRAIGHT FROM THE HEART!

MAY YOU ALWAYS HAVE A RAINBOW OF SMILES ON YOUR FACE AND IN YOUR HEART FOREVER AND EVER!

Friday, August 22, 2008

Wednesday, August 20, 2008

20 Truths to Remember



1. Faith is the ability to not panic.

2. If you worry, you didn't pray. If you pray, don't worry.

3. As a child of God, prayer is kind of like calling home every day.

4. Blessed are the flexible, for they shall not be bent out of shape.

5. When we get tangled up in our problems, be still.God wants us to be still so He can untangle the knot.

6. Do the math. Count your blessings.

7. God wants spiritual fruit, not religious nuts.

8. Dear God: I have a problem. It's me.

9. Silence is often misinterpreted, but never misquoted.

10. Laugh every day, it's like inner jogging.

11. The most important things in your home are the people.

12. Growing old is inevitable, growing up is optional.

13. There is no key to happiness. The door is always open.

14. A grudge is a heavy thing to carry.

15. He who dies with the most toys is still dead.

16. We do not remember days, but moments. Life moves

too fast, so enjoy your precious moments.

17. Nothing is real to you until you experience it, otherwise it's just hearsay.

18. It's all right to sit on your pity pot every now and again. Just be sure to flush when you are done.

19. Surviving and living your life successfully requires courage. The goals and dreams you're seeking require courage and risk-taking. Learn from the turtle -- it only makes progress when it sticks out its neck.

20. Be more concerned with your character than your reputation. Your character is what you really are while your reputation is merely what others think you are.

Lord, You Are So Precious To Me


Friday, August 8, 2008

When I'm Sixty-Four






OK hari ini tgl 8/8/8. Jadi 64 yang 8 x 8 adalah usia yang patut diperhatikan oleh para isteri agar tetap menyayangi suaminya (dan sebaliknya tentunya.). Selamat bagi yang ber ulang tahun ke 64 hari ini. GBU all.

Thursday, August 7, 2008

Arti Ulang Tahun

Sedikit intermesso tentang makna ibadah ulang tahun :

.




Orang umumnya berkata syukur kepada Tuhan karena telah diberi pertambahan usia setahun lagi. Memang dari segi pertumbuhan kehidupan, benar kita meningkat lagi setahun, namun disisi lain, sesungguhnya kita berkurang setahun dalam 'jatah' sisa kehidupan kita. Boleh juga kalau kita katakan kita semakin dekat setahun lagi menjelang perjumpaan dengan Tuhan YME, yang Pemberi Kehidupan itu. Bahkan ada yang berkata seorang akan bertambah usianya hingga menjelang 35 tahun dan sesudah itu akan berkuranglah sisa usianya. Ini mungkin karena harapan hidup orang sekitar 70 tahun dan sesudah separuh jalan maka orang hanya menunggu sisa umur yang menjadi 'jatah'nya itu.



Usia 35-40 tahun menjadi benchmark sebelum seseorang mengalami kemerosotan fungsi baik fisik maupun mental. Jadi jangan cepat malas berpikir, mau yang gampang aja dalam segala hal. Juga jangan cepat capek, baru olahraga sedikit, sudah mau istirahat aja. So keep on moving and think ! Always move and think !! But you must enjoy doing that. Good luck !

Wednesday, August 6, 2008

A Smile from God

One in a million shot.



(from Arief Tjahjono email)

Monday, August 4, 2008

How Old Am I ?





How old am I?, I'm old enough to know
The difference between infatuation
And a love that has a chance to grow

How old am I?, I'm not too old to hear
The sweet ring of truth and understanding
When the words "I love you" reach my ear

Don't mind these lines beneath my eyes, they're well-earned souvenirs
Of a thousand nights of laughter and occasional tears
And I hope you won't be jealous of the silver in my hair
It took many lover's quarrels to put it there

How old am I?, you kiss me and I'm young
Love's a road never traveled, life's a song I've never sung
If I make you happy today, I'm the perfect age
As for tomorrow turn the page

Saturday, August 2, 2008

Ticket to Ride






Hari ini kita ber nostalgia dulu dengan musik 60an dari the Fab Four.

8 Tipe Manusia

1. Bagi MANUSIA UANG,
waktu adalah uang, sakit dan istirahat adalah siksaan.
2. Bagi MANUSIA KUASA,
bawahan adalah tongkat kewibawaannya, disembah adalah mahkota kebanggaannya, tak dihargai adalah nerakanya.
3. Bagi MANUSIA KERJA,
duduk dan waktu luang adalah sengatan-sengatan lebah dan ketonggeng, doa adalah lelucon yg tidak lucu, dan pemborosan energi!
4. Bagi MANUSIA SENI,
keindahan yg ia lihat adalah pintu surga,keindahan yg ia ciptakan adalah Firdaus,cinta murni adalah hidup kekal.
5. Bagi MANUSIA PIKIR,
otak adalah modal,ilmu adalah keuntungannya,bercinta adalah dagelan sekedar;memandang rendah tiap orang di bawahnya adalah hal biasa dan normal baginya.
6. Bagi MANUSIA KARAKTER,
kemerdekaan adalah tempat tinggalnya, keadilan adalah santapannya, kebijaksanaan dan kesucian adalah pakaian dan perhiasannya.
7. Bagi MANUSIA MISTIK,
pertumbuhan pohon dan pemekaran bunga adalah juga perkembangannya yang segar;
langit adalah rentangannya; luas bumi dan lautannya adalah jiwanya dan misterinya;
tiap orang adalah dia; dosa dunia adalah dosanya juga.
8. Bagi MANUSIA KASIH,
mengasihi adalah pernafasannya, orang kecil dan tersisih adalah kesayangannya, memberi dan melayani adalah surganya.
Termasuk yang manakah ANDA ??
(oleh: Rm Pius Budiwijaya OCSO)

Friday, August 1, 2008

Jesus knocks



Open your heart to Jesus today.

Sunday, July 27, 2008

Friday, July 25, 2008

Mengelola amarah.

Sermon : MENGELOLA AMARAH (Yunus 4:1-11)
Arisan Parsahutaon Rasamala, 28 Juli 2008
Pembawa Firman : R.A. Hutapea

Pendahuluan
Manusia mempunyai emosi yang membedakannya dengan mahluk hidup lainnya. Kadang-kadang emosi ini sangat kuat, hingga dapat menjungkir balikkan kehidupan kita. Emosi ini dapat berupa cinta, gembira, sakit, iri dan terlebih-lebih lagi yaitu marah, yang sering sukar kita kendalikan, bahkan mungkin mengendalikan kita. Mengapa kita memiliki perasaan ini ? Dari mana datangnya hal ini ? Ada yang berpendapat bahwa kita mempunyai perasaan ini, karena Tuhan juga mempunyainya. Didalam Alkitab kita juga menemukan contoh-contoh dimana Allah sendiri mengalami emosi semacam ini : kasih, murka, cemburu, senang dan sedih. Emosi ini menjadi bagian dari kita karena dia juga bagian dari Allah, dan kita diciptakan menurut rupa Allah. Namun ada juga orang berkata bahwa kita yang telah ‘memanusiakan’ Allah, yakni menciptakan Allah yang seperti kita, karena kita tidak mengenalNya dengan baik. Tapi jika ini benar, mengapa kita membuatNya Maha Suci ?
Sesungguhnya yang benar adalah ; Allah yang telah menguduskan kita. Dia menciptakan kita menurut rupa Allah, sehingga emosi kita yang terdalampun mencerminkan apa yang terjadi didalam hati Allah. Tetapi dalam perjalanan hidup manusia, kita telah mencemarkan dan menyelewengkan sifat ini dalam hidup sehari-hari, sehingga semakin sulit melihat rupa Allah didalam diri kita. Hasil dari semua ini adalah dunia yang penuh dengan immoralitas, penuh hawa nafsu. Amarah dan dengki duniawi berdampak destruktif, sedangkan amarah Allah selalu menghasilkan kebaikan yang konstruktif. Mari kita pelajari lebih jauh mengenai amarah ini dan nanti mencoba mencari cara untuk menanganinya.

Amarah dalam Alkitab
Allah beberapa kali harus marah kepada manusia yang menjauh dari padaNya (baca Iberani 3:10), yang menyembah illah lain (Deuteronomy 6:11), atau menyembah berhala (Keluaran 32: 9-10). Dalam kasus2 ini dosa manusia itulah yang mendatangkan amarah Tuhan.
Demikian juga Yesus, yang harus marah karena kedegilan kaum Farisi. Dalam Markus 3:5 Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabbat, dan mereka lebih mengutamakan hukum mereka daripada kasih Tuhan. Dikatakan disini Yesus melihat pada mereka dengan marah dan kecewa atas kebebalan mereka. Kita juga ingat Yesus yang menjungkirbalikkan barang-barang pedagang yang mencemarkan bait Allah. Musa juga marah atas insiden domba emas itu, dan kalau kita membaca Galatia kita tahu Paulus juga marah karena ajaran sesat didalam gereja.
Dari kasus-kasus itu dapatkah kita melihat jenis kemarahan ini? Ada hal-hal yang pantas dijadikan amarah : yakni apabila ini mengurangi hormat kepada Tuhan. Hasil amarah disini selalu konstruktif : Allah mempunyai rencana keselamatan ; Yesus menyembuhkan orang, membersihkan rumah Allah. Paulus memperbaiki jemaat di Galatia dan membela kebenaran. Artinya ada hal-hal dimana kita layak marah, meski lebih sering kita keliru dalam menyikapi dan menanganinya.

Amarah kita
Akan tetapi amarah dunia atau amarah kita, sifatnya jauh berbeda. Apa yang membuat kita marah dan bagaimana kita bersikap? Cobalah masing-masing kita berfikir dan mengingat sejenak, kapan terakhir kali anda benar-benar marah ? Apa yang menyulut kemarahan itu ? Mengapa anda marah ? Apa yang anda lakukan ? Bagaimana anda mengutarakan kemarahan itu?

Pada hakekatnya secara ekstrim manusia dibagi menjadi dalam 2 kelompok yaitu kelompok yang Mengumbar amarah dan kelompok Memendam amarah.
Pengumbar adalah orang yang langsung bereaksi marah kepada siapapun yang menyinggung pernya. Dia seorang yang temperamen, cepat naik darah. Contoh-contoh di jalan raya, di lapangan olahraga, di airport, stasiun, rumahsakit dll.
Apakah anda seorang yang dikenal galak, judes, bawel, sewotan dll ? Jika demikian maka kemungkinan besar anda seorang Pengumbar. Mari kita baca apa kata Alkitab mengenai ini. (Amsal 29:11 dan Amsal 29:22). Mengumbar perasaan amarah kita, mengamuk, memuaskan hawa nafsu amarah adalah hal yang bodoh, dan sering berakibat dosa. Betapa seringnya kita akhirnya menyesal akibat perbuatan marah ini dan membuat kita kehilangan sesuatu : benda atau persahabatan atau hubungan. Benarlah kata Amsal tadi.
Dikutub ekstrim satu lagi terdapat kelompok Pemendam, yaitu orang yang selalu menyimpan dalam hatinya, bahkan mengubur amarahnya jauh dalam-dalam. Meski kelihatan dia tenang, penuh penguasaan diri, namun orang ini menyimpan suatu benih sakit hati yang selalu bergerak didalam nuraninya. Alkitab juga memperingatkan kita atas adanya kelompok semacam ini. Didalam Efesus 4:26-27 dikatakan agar kita tidak menyimpan amarah kita. Amarah itu tidak akan pergi berlalu demikian saja. Dan tidak akan menjadi lebih baik bila kita biarkan atau cuekin. Memendam, memeram, menyembunyikan diam-diam kemarahan kita akan berakhir dengan dosa yang sering sama bahayanya dengan jika kita mengumbar amarah.

Nah, dapatkan anda mengelompokkan diri anda, Pengumbar atau Pemendam ? Saya merasa saya sendiri lebih tergolong kearah pemendam, meski kadang-kadang suka naik darah juga. Mari kita dengar kesaksian anda ..........

Menangani amarah
Saya mengingat ada film komedi yang dibintangi oleh Robert deNiro dan Billy Crystal yang berjudul ‘Anger Management’. Didalam kisah ini digambarkan suatu proses yang unik bagaimana seorang psikiater memberi latihan-latihan penguasaan amarah pada seorang eksekutif yang jelas sekali tergolong seorang pengumbar. Kelucuan pada film ini terletak pada proses yang terjadi dalam diri si pengumbar ini sebelum dia berubah dan menjadi sembuh. Namun yang diajarkan dalam Alkitab adalah benar-benar teruji dan mengena pada sasaran.
Pertama-tama, seorang pengumbar perlu belajar mengendalikan diri, bagaimana mencegah luapan amarah hingga kepuncaknya. Baca Amsal 16:32.
Si pengumbar perlu melatih diri untuk berfikir dulu baru berbicara. Dikatakan dalam James ‘ Kita harus cepat mendengar, lambat bicara dan lambat marah’ etc etc (Jakobus 1:19-20), Tapi memang sulit menjaga lidah jika darah sudah mendidih (naik ke otak?). Ada yang menggunakan tehnik NASA menghitung balik (countdown) dari 10 hingga 1 sebelum memulai berbicara. Tapi yang terbaik adalah mengucapkan kata-kata tentang buah-buah roh yang ada dalam Galatia 5:22-23. Kita akan sadar bahwa kalau kita marah, maka apa yang kita sedang lakukan adalah justru bertentangan dengan buah-buah rohani yang sedang bertumbuh di hati kita.

Bolehkah kita marah ?
Pertanyaan sekarang : kalau begitu apakah kita sama sekali tidak boleh marah ?
Sudah tentu, ada saatnya kita perlu tegas dan menunjukkan amarah kita. Misalnya orangtua yang marah pada anak2nya, jika mereka sangat nakal, persis seperti yang dilakukan Israel menimbulkan amarah Tuhan. Disiplin dari orangtua justru sangat perlu dalam mendidik anak. Tetapi kita harus selalu menjaga bahwa amarah kita itu terkendali, sehingga kata-kata yang tak pantas jangan sampai terlontar dihadapan anak-anak kita.
Jadi, jangan jadi Pengumbar, namun jangan juga jadi Pemendam, tetapi kita harus dapat mengatasi amarah, bahkan berusaha menyingkirkannya. Caranya?
Kembali pada pertanyaan tadi kita harus tahu dulu apa penyebab amarah kita. Mengapa kita marah ? Ini dapat ditemukan jawabannya dengan berdoa. Kita tak perlu malu membawa amarah kita pada Tuhan, menyerahkan semuanya. Jadi jika anda marah, berdoalah. Saat kita berdoa dan mencoba memahami mengapa kita marah, Tuhan akan menunjukkan apakah kita tak layak marah atau layak atau berhak untuk marah.

Tak layak marah
Kembali pada bacaan nats kita malam ini dari Yunus pasal 4. Dia marah pada Allah, yang menyuruhnya ke Niniveh, negeri penuh dosa itu. Kenapa sekarang Allah malah menyelamatkannya? Ini tidak sesuai dengan pemikiran teologis dia dan dia pantas marah pada Tuhan. Maka Tuhan berkata : Apakah kamu layak untuk marah padaku ? Yunus 4:1. Allah melihat Yunus tidak layak untuk marah. Allah adalah Allah yang dapat menyelamatkan siapapun yang Dia mau. Mendapat pertanyaan itu, Yunus tidak dapat menjawab, oleh karena itu Allah memberinya suatu pelajaran tentang amarah.
Dalam nats itu Yunus duduk memandang kota itu sambil menunggu apa nubuatnya akan terjadi dimana Allah akan menghancurkan kota itu. Hari sangat panas dan kering, jadi dia senang sekali ketika Allah menciptakan pohon vine melindunginya. Tapi keesokan harinya dia begitu marah ketika pohon itu mati dan kembali dia diterpa angin yang kering panas itu. Dia kembali marah. Allah bertanya lagi ”Apakah kamu berhak marah perihal pohon itu? Yunus 4:9. Jelas dia tidak berhak marah. Allah telah memberkatinya untuk sehari itu, dan mengambilnya hari esoknya. Kalau Yunus bijak maka dia akan beroleh hikmat dari pelajaran ini dan menyadari bahwa dia tak layak marah pada Tuhan. Tetapi dia tidak belajar apa-apa, dia malah berkata dia berhak untuk marah.
Kita juga demikian, sering kita marah kalau kenyamanan kita terganggu atau diambil. Kita terlalu egois, mementingkan urusan sendiri, melihat suatu kejadian hanya dari sudut pandang sendiri. Kemarahan kita terjadi jika kenyamanan kita diganggu. Jika kita mencoba memandang sesuatu dari sudut pandang Allah, maka kita akan sadar bahwa reaksi kita seyogyanya bukan marah, melainkan bertobat. Dengan sudut pandang ini maka amarah itu tidak lagi akan mengganggu kita.

Layak untuk marah
Tetapi ada kalanya, dari hasil doa-doa pribadi kita, kita ditunjukkan bahwa kita benar berhak untuk marah. Mungkin karena seseorang telah benar-benar menyakiti kita ; atau marah karena melihat seseorang diperlakukan sangat tidak adil.
Dalam kasus pertama, jika seseorang benar-benar menyakiti anda, maka hanya satu hal yang harus kita lakukan. Apa?
Bukan membalasnya, tetapi memaafkannya. Seorang Kristen, yang telah diampuni, maka diapun harus mengampuni mereka yang menyakiti kita. Doa Bapa Kami itu kadang-kadang sangat sulit dilaksanakannya. Tuhan telah mengampuni segala dosa kita melalui kematian AnakNya. Dalam Efesus 4:31-32 dikatakn supaya kita membuang sifat-sifat itu dari diri kita. Memang sulit sekali melakukannya, sakit sekali, atau mungkin dicemoohkan dipermalukan. Persis seperti yang dialami Yesus dikayu salib. Tak ada opsi lain bagi orang Kristen selain memaafkan. Meski pedih, namun lambat laun amarah kita akan sembuh.
Dalam kasus kedua, dimana kita marah melihat orang lain diperlakukan semena-mena, maka amarah itu perlu ada sebagai motivasi untuk memperjuangkan keadilan dan berbuat sesuatu. Amarah yang terkendali adalah hal-hal yang membuat kita terus berjuang bagi prinsip-prinsip yang mulia seperti melawan kejahatan, memperjuangkan kemerdekaan atau HAM, melawan penindas, korupsi, terorisme, narkoba dll. Inilah yang dilakukan Yesus dengan amarahNya. Mungkin Tuhan juga yang menaruh amarah itu didalam diri anda, sebagai passion atau semangat. Dalam hal itu, gunakanlah energi dalam amarah itu, namun selalu menjaga diri dekat pada Tuhan, karena nafsu amarah sangat mudah membelokkan cita-cita kita. Seperti dikatakan dalam Efesus 4:26 : Marahlah, tetapi jangan kau berdosa !.

Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Amen.

Sunday, July 20, 2008

Friday, July 18, 2008

Mezbah Ampunan (Table of Grace)



Hear the good news, you’ve been invited
No matter what others may say,
Your darkest sins will be forgiven
And you will always have a place.

So come you weak, and heavy hearted
Don’t try to hide your earthly scars.
And in His eyes, we all are equal
Don’t be afraid, come as you are.

At the table of grace the cup’s never empty.
The plate’s always full, and it’s never too late.
To come and be filled with love never ending
You’re always welcome at the table of grace.
(Instrumental break)

So let the first become the last
And let the poor put kings to shame.
Their willing hearts will be their treasure
By the power of Jesus’ name!

At the table of grace the cup’s never empty
The plate’s always full, and it’s never too late!
To come and be filled with love never ending
You’re always welcome at the table of grace

To come and be filled with love never ending:
You’re always welcome, You’re always welcome
You’re always welcome at the table of grace.

Sunday, July 13, 2008

Carry Me



Bawa ku, ya, Bapa, diatas sayap kasihMu.
Carry me, Father God, on Your strong eagle wings of love.
Raihku jagaku, di tengah badai duka, bawaku.
Thru’ the storm keep me save, thru’ the tears and all my shame, carry me. (2X)

Dunia penuh derita, Dan saat ‘ku dicoba, Tak pernah Engkau tinggalkan
This world is full of trouble, And in the night I stumble, But You never will forsake me
Dan saat ‘ku terjatuh, Kau dengar suaraku, Kau disana menolongku.
You see me when I fall, You hear before I call, And You’re always there to save me.

Bawa ku, ya, Bapa, diatas sayap kasihMu.
Carry me, Father God, on Your strong eagle wings of love.
Raihku jagaku, di tengah badai duka, bawaku.
Thru’ the storm keep me save, thru’ the tears and all my shame, carry me.

Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan.
I need Thee, O I need Thee ! Ev’ry hour I need The !
’Ku datang Jurus’lamat, berkatilah !
O bless me now, my Saviour; I come to Thee !

Bawa ku, ya, Bapa, diatas sayap kasihMu.
Carry me, Father God, on Your strong eagle wings of love.
Raihku jagaku, di tengah badai duka, bawaku.
Thru’ the storm keep me save, thru’ the tears and all my shame, carry me.
____________________________________________________________________________
Kalangan sendiri !
Bagi PS/VG yg senang lagu ini, saya sudah membuat partiturnya dalam notasi angka dan bahasa Indonesia. Tersedia ratusan lagu-lagu lain semacam ini dalam repertoir kami. Tuhan berkati koor sdr dalam memuji Tuhan ! (visit www.jakartaworship.blogspot.com)

Friday, July 11, 2008

How Sweet the Sound



A little bossa would be nice to get us through the weekend....

Thursday, July 10, 2008

Wednesday, July 9, 2008

He's Always Been Faithful.

New food ?

Is this true?


*)First, clean the chopstick from dust and dirt..



*)Cut the chopstick...


*)Cutting result....


To sterilize it, put chopstick into boiled water.....


After boiled, its will floating as below ....


Put salt, pepper, and seasoning...


Stir properly. Add also tapiocca ..


Also Baking Powder...


Put Brown color..


Boil it ....


Put into vacuum jar...


Put it away from sun...


After 1 day put it out...


Its become soft like this picture...


Look carefully...


Is it familiar for you? He he....



From chopstick become Kwetiaw.... Its reenginering foods...........


If its cook with beef and vegetable..... then?? ...
It is ...KWETIAW ...!!!